Sebelum kita mendalami secara spesifik transaksi blackjack, mari kita bahas aspek dasar pengaturan permainan dan tanggung jawab dealer. Dalam permainan blackjack pada umumnya, dealer bertanggung jawab untuk mengatur alur permainan dan membagikan kartu kepada pemain. Permainan ini dimainkan dengan satu atau lebih tumpukan kartu standar yang terdiri dari 52 kartu. Jumlah pasti deck yang digunakan dapat bervariasi tergantung pada kasino dan variasi spesifik yang dimainkan. Sangat penting bagi dealer untuk memahami peraturan dan konfigurasi dek dari varian tertentu yang mereka transaksikan.
Proses pembagian kartu dalam blackjack mengikuti urutan standar. Berikut rincian langkah demi langkah:
Pengocokan : Sebelum memulai setiap putaran, dealer mengocok setumpuk kartu untuk memastikan keadilan dan keacakan. Hal ini dapat dilakukan secara manual atau dengan menggunakan mesin pengocok otomatis. Pengocokan secara menyeluruh sangat penting untuk mencegah prediktabilitas dalam distribusi kartu.
Menempatkan Kartu Potong : Setelah kartu dikocok, dealer menempatkan kartu potong plastik di dalam dek. Posisi kartu yang dipotong menentukan kapan sepatu akan di-reshuffle. Ini membantu mencegah penghitungan kartu dan menambah lapisan keacakan ekstra pada permainan.
Taruhan : Sebelum dealer memulai pembagian kartu, penting bagi para pemain untuk mempertimbangkan dan memasang taruhan mereka dengan cermat. Saat ini, dealer dengan sabar menunggu selesainya proses ini, memastikan bahwa semua pemain memiliki kesempatan untuk memasang taruhannya sebelum melanjutkan. Setelah semua taruhan dipasang dengan aman, dealer juga bertanggung jawab untuk secara resmi menyatakan bahwa tidak ada taruhan lebih lanjut yang akan diterima.
Transaksi Awal : Ini adalah fase di mana dealer bersinar dengan keajaiban teknik transaksinya. Sebaliknya, prosesnya cukup standar. Dealer mulai membagikan satu kartu kepada setiap pemain secara berurutan, dimulai dari kiri dan berlanjut ke arah kanan. Dealer melakukan ini dengan mengambil satu kartu dari atas tumpukan atau dari posisi terdekat di dalam sepatu.
Pembagian Akhir: Setelah setiap pemain menerima kartu awal mereka yang menghadap ke atas, inilah waktunya bagi dealer untuk mengurus tangan mereka sendiri, dengan menempatkan kartu menghadap ke bawah di dalam kotak dealer. Kartu tersembunyi ini disebut kartu hole. Kemudian dealer melanjutkan untuk membagikan kartu kedua kepada setiap pemain seperti pada pembagian awal. Setelah semua pemain memiliki dua kartu, dealer meletakkan satu kartu menghadap ke atas di kotak yang ditentukan, yang disebut kartu atas.
Asuransi : Jika kartu atas dealer adalah As, dia sekarang harus menanyakan setiap pemain apakah mereka menginginkan Asuransi. Fitur unik ini memberi pemain peluang untuk melindungi diri mereka dari kemungkinan dealer memiliki tangan blackjack. Jumlah taruhan asuransi ditetapkan setengah dari taruhan awal mereka, menawarkan proposisi risiko-hadiah yang seimbang.
Memainkan Tangan : Dealer melanjutkan untuk menawarkan pemain kesempatan untuk membuat keputusan strategis berdasarkan tangan mereka dan kartu atas milik dealer. Keputusan-keputusan ini termasuk memukul (mengambil kartu tambahan), berdiri (menjaga nilai tangan saat ini), menggandakan (menggandakan taruhan awal dan menerima satu kartu lagi), membagi (membagi pasangan menjadi dua tangan terpisah) dan menyerah (kehilangan pemain, dan dealer mengumpulkan setengah taruhannya). Dealer mengikuti aturan khusus untuk memainkan kartunya, biasanya menarik kartu tambahan hingga mencapai nilai kartu tertentu, seringkali 17 atau lebih tinggi.
Gambling at the casino - Illustration
